Jumat, 02 Desember 2011

Virus

virus dan karakternya

RANGKUMAN MATERI :

A. PENGERTIAN
         Virus adalah gen yang bisa menyebabkan infeksi dan hanya bisa hidup pada sel hidup atau inangnya.
   setelah ditemukan mikroskop elektron maka penemuan virus makin berkembang,virus bisa dikatagorikan
   sebagai benda mati karena dapat menkristal.

B. CIRI-CIRI VIRUS
    1. Bersifat merugikan (PARASIT) pada inangnya.
    2. Bisa mengkristal dan menjadi benda hidup.
    3. Terdiri dari Asam Nukleat (ADN dan ARN),kepala berisi   ADN/DNA,leher,ekor,dan kaki atau
        penyanga.



C. Struktur Virus:
D. Bentuk Virus:


E. Reproduksi Virus

Virus hanya dapat berkembang biak pada sel atau jaringan hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan untuk bereproduksi. Cara reproduksi virus disebut proliferasi atau replikasi. 
Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehingga jika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah. Reproduksi virus dibagi menjadi dua yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.

Siklus litik


Tahap-tahap siklus litik
1. 1. Adsorbsi : virus menempel pada sel inang
2. 2. Penetrasi
        Virus mengeluarkan enzim Lisozim untuk melubangi dinding sel inang, kemudian memasukkan DNA
         virus kedalam sel inang.

3. 3. Replikasi
        Setelah DNA virus mengambil alih metabolisme sel, kemudian DNA virus mensintesis bagian-bagian      tubuh virus.
4. 4. Perakitan
        Terjadi proses perakitan bagian-bagian tubuh virus menjadi virus yang utuh.
5. 5. Lisis
        Pada fase ini, virus yang telah terbentuk akan keluar dari sel inang dengan cara merusak sel.

b. Fase lisogenik


Tahap Siklus Lisogenik

2. 1. Adsorbsi  : virus menempel ke sel inang.

2. 2. Penetrasi
        Virus mengeluarkan enzim Lisozim untuk melubangi dinding sel inang, kemudian memasukkan DNA    virus kedalam sel inang.

3. 3. Penyisipan gen
       DNA virus masuk, kemudian terjadi penyisipan DNA virus kedalam DNA sel dan kemudian disebut   dengan provirus. (khusus untuk sel inang sang diinfeksi bakteriofage, disebut profage)

4. 4. Pembelahan
Setelah terbentuk provirus, sel akan membelah, dan hasil pembelahan sel telah terinfeksi virus. Setelah terbentuk banyak provirus atau setelah sistem kekebalan sel melemah, virus akan melanjutkan perkembangbiakan dengan proses eklipase (replikasi, perakitan, lisis)


     
CARA VIRUS BERKEMBANG BIAK (SECARA SINGKAT )
    1. Secara Litik
      a. enzim virus larut dalam dinding virus
      b. DNA Virus masuk kedalam tubuh Virus
      c. DNA Virus menghancurkan DNA Bakteri
      d. Terbentuklah Tubuh Virus dan berjumlah kurang lebih 300 Virus Baru
   2. Secara Lisogenik
      a. DNA Virus menempel dinding bakteri
      b. DNA Virus masuk ketubuh bakteri,tetapi tidak membentuk bagian - bagian tubuh virus
      c. Jika bakteri membelah diri maka DNA Virus ikut membelah diri
      d. Jika imunitas bakteri hilang maka DNA Virus akan menghancurkannya

E. KEISTIMEWAAN VIRUS
    1. Bisa menjadi makluk hidup bebas dan bisa hidup pada   inangnya(parasit)
    2. Mempunyai ukuran yang sangat kecil yaitu 0,00000001 M
    3. Mampu bermetabolisme dan berkembang biak
  
F. BERBAGAI VIRUS YANG MERUGIKAN

1. Pada Bakteri :
1.1. Bakteriofage.

2. Pada Tumbuhan :
2.1. Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun
tembakau.
2.2. Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus
ini dengan perantara wereng coklat dan wereng hijau.
2.3. Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman
jeruk

3. Pada Hewan :
3.1. Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada
ayam dan itik.

4. Pada Manusia :
4.1. Virus Hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati), yang paling
berbahaya adalah virus Hepatitis B.
4.2. Virus Rabies >> penyebab rabies
4.3. Virus Polio >> penyebab polio
4.4. Virus Variola dan Varicella >> penyebab cacar api dan cacar air
4.5. Virus Influenza >> penyebab influensa
4.6. Virus Dengue >> penyebab demam berdarah
4.7. Virus HIV >> penyebab AIDS

Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio. Manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis interferon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar