Sabtu, 03 Desember 2011

BAKTERI

Bakteri –Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya

Ciri-ciri Bakteri
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata
     1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak
     mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan


Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
    Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
    Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.

Struktur dasar sel bakteri
struktur-bakteri1
                      struktur-bakteri1
Struktur dasar bakteri :
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan
    membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila
    peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan
    protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila
    lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir
   tersusun atas polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip
    dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya
    terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek .
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil
    dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan
     fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam
    sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
    Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.
    Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap
    kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia.
    Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru
.
Bentuk Bakteri

Berbagai macam bentuk bakteri :
1. Bakteri Kokus :
kokus

2. Bakteri Basil :
basil

3. Bakteri Spirilia :
spirilia

Alat Gerak Bakteri
Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur   memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.

Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu
1. Monotrik : bila hanya berjumlah satu
2. Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi
3. Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung
4. Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi.
Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untuk pertumbuhan optimum adalah :
1. Suhu
2. Derajat keasaman atau pH
3. Konsentrasi garam
4. Sumber nutrisi
5. Zat-zat sisa metabolisme
6. Zat kimia

Cara Perkembangbiakan bakteri:
  a. secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri,  adalah pembelahan biner yaitu setiap sel

  b. secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya ---> disebut rekombinasi
      genetik atau rekombinasi DNA.

Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel
    bakteri yang lainnya.
transformasi

2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan
    organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
transduksi

3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan
    membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada
    bakteri gram negatif.

Manfaat Bakteri
1. Escherichia coli                 --> Pembusukan makanan
2. Rhizobium leguminosarum -->Bersimbiosis dengan polongan, mengikat Nitrogen
3. Lactobacillus bulgaricus    --->Pembuatan Yogurt
4. Acetobacter xylinum          -->Pembuatan nata de coco
5. Lactobacillus casei             -->Pembuatan Keju
6. Methanobacterium            --->Pembuatan Biogas
7. Streptomyces griceus        --->Pembuatan Antibiotik streptomisin

Bakteri Penyebab Penyakit
1. Corynebacterium diphteriae             --> Dipteri
2. Mycobacterium tuberculosis            -->TBC
3. Neissheria gonnorhoeae                  -->Kencing nanah / Gonorhoe
4. Treponema pallidum                        -->Sifilis
5. Vibrio cholerae                               --->Kolera
6. Salmonella thypii                            ---.>Thypus
7. Shigella dysentriae                          --->Disentri
8. Bordetella perfusis                          --->Batuk rejan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar